Jumat, 06 Juni 2014

Bagian- Bagian Utama Sistem Pendingin

accumulator
Compressor
Didalam mesin pendingin  kompressor dikenal sebagai jantungnya system .kompressor adalah suatu pompa yang bertugas memampatkan gas refrigerant dari tekanan dan suhu rendah menjadi refrigerant yang bertekanan dan bersuhu tingggi.sisi hisap kompressor dihubungkan dengan evaporator dan sisi tekan dihubungkan dengan kondensor.
Condensor
Condensor digunakan untuk mendinginkan dan menyerap panas dari gas refrigerant yang telah ditekan oleh kompresor hingga bertemperatur dan bertekanan tinggi,pada  tekanan yang tinggi, gas refrigerant  dapat berubah menjadi cair jika temperaturnya diturunkan.untuk memenuhi hal tersebut maka digunakanlah blower untuk menggerakkan secara paksa udara agar melewati coil condensor dengan maksud agar panas dalam refrigerant berpindah keudara.ingat bahwa suatu karakter dari refrigerant yang mampu menyerap panas adalah yang bersifat cair dan bertemperatur rendah.jumlah panas yang dilepaskan refrigerant gas di dalam kondenser sama dengan panas yang mampu diserap di dalam evaporator ditambah panas kerja refrigerant.jadi makin besar jumlah panas yang dilepaskan di dalam condenser, makin besar pula efek pendinginan yang akan diperoleh dari evaporator. Karena itu condenser diletakkan diluar ruangan agar perpindahan panas ke udara dapat terjadi dengan baik .
Evaporataor
Temperatur ideal dari evaporator adalah 32 ° F atau 0° C. Alat ini digunakan untuk menyerap panas dalam ruangan .refrigerant cair yang melaluinya memiliki suhu dan tekanan yang rendah.akibat adanya fan blower yang memaksa udara mengalir disela-sela evaporator ,dimana udara ruang tersebut lebih tinggi temperaturnya maka terjadilah perpindahan panas kerefrigerant.yang selanjutnya panas tersebut dibawa keluar menuju kondensor untuk dilepaskan keudara setelah sebelumnya melalui kompressor.sebenarnya udara dingin yang menuju ruangan adalah efek dari hilangnya panas dari dalam udara karena pertukaran energi tadi.
Katup Expancy  dan Pipa Kapiler
Katup expancy dan pipa kapiler memiliki kesamaan fungsi yaitu Menurunkan temperatur dan tekanan refrigerant cair serta mengatur jumlah refrigerant yang dibutuhkan oleh evaporator.hanya saja pada katup expancy memiliki suatu katup yang dapat diatur baik secara manual maupun otomatis sehingga pengaturan jumlah refrigerant lebih dapat disesuaikan dengan beban pendinginan .tetapi pada pipa kapiler besarnya jumlah refrigerant yang mampu dialirkan bergantung pada besar diameter dan panjang pipa kapiler tersebut .jadi bersifat pengaturan tetap.
Receiver
Receiver ini hanya biasa dipakai pada sistem pendingin yang bekerja pada suhu rendah seperti freezer ,coldstorage dan lainnya yang sederajat.alat ini  berfungsi untuk menampung sementara refrigerant yang telah menjadi cair oleh condenser untuk kemudian mensuplainya sesuai dengan beban pendinginan dan untuk membersihkan dari kotoran dan uap air yang merugikan bagi siklus refrigerant.
Untuk itu didalamnya terdapat filter, desiccant, receiver dan dryer. Pada sisi atasnya terdapat sight glass untuk melihat kondisi aliran refrigerant. Bila refrigerant mengandung kotoran [abu], kotoran cenderung akan menimbulkan karat pada komponen, komponen yang fungsional. Dan juga dapat menjadi beku di dalam expansion valve orifice dan plug orifice lalu menghalangi aliran refrigerant. Untuk mencegah gangguan seperti ini, maka diberi desiccant fusible plug dipasang di bagian atas, receiver berfungsi sebagai alat pengaman.
Bila tekanan dan temperatur pada sisi tekanan tinggi meningkat mencapai 30 kg/cm2 dan temperatur naik sampai 100 C maka fusible plug akan pecah dan memungkikan gas refrigerant akan keluar di udara terbuka dengan demikian mencegah rusaknya perlengkapan dan keamanan bisa terjamin.
Accumulator
Accumulator  merupakan bagian yang berfungsi menampung refrigerant cair agar tidak ikut terhisap oleh kompressor .karena refrigerant cair dalam kompressor dapat menyebabkan kerusakan yang serius.kompressor telah didesain untuk tidak memampatkan gas cair .refrigerant cair dalam kompressor dapat menyapu pelumas dalam dinding kompressor sehingga terbawa keluar akibatnya kompressor kehilangan pelumasan dan dapat menimbulkan panas yang berlebih ,jika tidak dilengkapi dengan pengaman thermal motor bisa  terbakar.
Pemasangan accumulator ini biasanya terletak berdekatan dengan kompressor ,sisi masuk dihubungkan dengan pipa keluar evaporator dan sisi keluar dihubungkan dengan  pipa hisap kompressor .
Untuk lebih jelasnya anda dapat simak gambar sistem dibawah !
hubungan system pendingin
accumulator
Anda dapat perhatikan gambar disamping bahwa didalam Accumulator antara pipa masuk dan pipa keluar tidak tersambung melainkan terpisah oleh suatu ruangan, yang mana ini memungkinkan terpisahnya cairan dengan gas refrigerant.hal ini terjadi karena cairan memiliki berat jenis yang lebih besar sehingga hanya yang berupa gas saja yang mampu terhisap oleh kompressor .sedangkan cairan akan mengendap dibagian bawah dari accumulator sampai terjadi peningkatan temperatur dalam tabung tersebut sehingga ia mampu menguap menjadi gas.
system pada kulkas
System Refrigerasi pada sebuah Freezer / Kulkas
Tanda panah menunjukkan arah sirculasi dari refrigerant



dikutip dari http://atasimasalahpc.com/gado-gado/system-pendingin/bagian-bagian-utama-sistem-pendingin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar