Sabtu, 14 Juni 2014

Arti kode pada bagian ekor pesawat terbang sipil

Arti kode pada bagian ekor pesawat terbang sipil

Jika kita mau naik pesawat atau sedang berada di ruang tunggu di sebuah bandara, coba perhatikan pesawat-pesawat yang sedang parkir. Perhatikan pada bagian belakang dekat ekor pesawat. KIta akan dapatkan sebuah kode yang terdiri dari 5 atau 6 karakter huruf dan / atau angka. Umumnya kode tersebut formatnya adalah:

                                      XY-ABC

Kode ini disebut sebagai nomor registrasi sebuah pesawat terbang. Atau dikenal dengan nomor ekor pesawat terbang. Kode nomor ini berfungsi layaknya flat nomor pada kendaraan bermotor seperti pada motor dan mobil.
Seperti terlihat pada format kode di atas, kode nomor registrasi pesawat terbang terdiri dari dua bagian, yaitu Kode Prefix (awalan) = XY dan Kode Suffix (akhiran) = ABC. Umumnya kedua bagian kode ini dipisahkan oleh tanda 'minus' (tanda ' - ' ).
Nomor registrasi pesawat garuda PK-GSI

- Kode Prefix ( XY- )
Kode prefix ini umumnya terdiri dari 2 karakter, namun ada juga yang 1 atau 3 karakter dengan kombinasi huruf dan angka. Bagian kode ini menunjukkan wilayah atau negara di mana pesawat tersebut berasal. Karenanya kode ini dikenal sebagai kode International Prefix. Atau dikenal juga dengan Nationality Mark ( Tanda Kebangsaan). Pembagian kode international prefix ini diatur dan dikeluarkan oleh ICAO (International Civil Aviation Organization) yang merupakan sebuah organisasi penerbangan sipil internasional. Sebagai contoh, untuk Indonesia menggunakan kode prefix PK, kemudian diikuti kode suffix untuk masing-masing jenis pesawat. Ini berarti setiap pesawat terbang sipil yang nomor registrasinya berawalan (prefix) PK, berarti pesawat terbang tersebut berasal dari Indonesia. Masing-masing negara memiliki kode prefix-nya sendiri-sendiri. Ini bisa di lihat pada tabel di bawah tulisan ini.


Nomor Registrasi pesawat terbang sipil
Nomor Registrasi pesawat terbang sipil

- Kode Suffix ( -ABC )
Kode suffix umumnya terdiri dari 3 karakter, namun ada juga yang lebih dari 3 karakter. Kode suffix ini disebut juga Registration Mark. Bagian kode suffix ini ditetapkan oleh lembaga yang mengurusi penerbangan sipil di masing-masing negara. Untuk Indonesia kode suffix ini diatur oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara di bawah Departemen Perhubungan (Menteri Perhubungan). Kode suffix ini merujuk pada masing-masing pesawat terbang yang berarti setiap pesawat terbang memiliki kode suffix-nya masing-masing.


Selain menggunakan format penulisan seperti di atas (XY - ABC), beberapa negara juga menggunakan format seperti berikut:
                                                                   X - ABCD

Hanya 1 karakter untuk prefix dan 4 atau lebih karakter untuk suffix-nya. Negara yang menggunakan format ke dua ini diantaranya adalah:
          - Amerika    :     (N-x to N-xxxxx)
          - Jerman      :     (D-xxxx)
          - Perancis   :      (F-xxxx)
          - Inggris       :      (G-xxxx)
          - Kanada     :      (C-xxxx)
          - China        :       (B-xxxx)
dll.

Terkadang, kode prefix dari nomor registrasi sebuah pesawat merupakan huruf awal dari nama negara asalnya, seperti:

JA - xxx   = Japan
C - xxxx   = Canada
I - xxxx     = Italia
Z - xxx     = Zimbabwe
F - xxxx   =  France

Terkadang juga ICAO memberikan kode prefix berdasarkan huruf awal dari negara tersebut berdasarkan bahasa aslinya, seperti:

G - xxxx  = Great Britain (Inggris)
D - xxxx  = Deutschland  (Jerman)
OE -xxx  = Oestereich  (Austria)


Nomor Registrasi Pesawat terbang sipil Austria OE-LBE
Nomor Registrasi Pesawat terbang sipil Austria OE-LBE
Beberapa negara masih menggunakan kode prefix yang diatur oleh ICAO berdasarkan sejarah kolonial dahulu. Artinya kode prefix ini dahulunya telah dipergunakan sebelum negeri tersebut merdeka dan sekarang masih tetap dipergunakan. Contohnya:

- Australia     =  VH - xxx
- India            =  VT - xxx

Dahulu setiap negeri jajahan Inggris menggunakan kode prefix yang diawali oleh huruf V. Huruf V ini singkatan dari Viceroy, yang merupakan gelar bagi gubernur kolonialnya. Dan Australia dan India masih menggunakan warisan kode prefix dari negeri penjajahnya dahulu.

Sama halnya dengan negara kita, Indonesia. Masih menggunakan kode prefix berdasarkan sejarah kolonial dahulu. Dahulu sebagai negeri jajahan Belanda, registrasi pesawat terbang kita menggunakan kode prefix PKsingkatan dari Pays Kolonie (bahasa Belanda yang berarti negeri jajahan atau wilayah kolonial). Sedangkan belanda sendiri registrasi pesawat terbangnya memiliki kode prefix PH, singkatan dari Pays Holland (bahasa Belanda yang berarti Negeri Holland / Belanda / Netherlands).

Beberapa negara yang telah merdeka atau lepas dari koloni penjajahnya, telah mengganti kode prefiknya. Seperti Hongkong dan Pakistan.
Dahulu sewaktu masih menjadi bagian dari koloni Inggris, kode prefik dari nomor registrasi pesawat terbang Hongkong adalah VR. Namun setelah lepas dari koloni Inggris dan dikembalikan ke China, kode prefik-nya diganti B-xxxx, yang juga merupakan kode prefik untuk nomor registrasi penerbangan sipil China.
Begitu juga dengan Pakistan. Sebelumnya menggunakan kode prefix VT karena masih bagian dari India. Namun setelah lepas dari India th 1947 yang merupakan bekas jajahan Inggris, Pakistan menggunakan kode prefik sendiri untuk nomor registrasi penerbangan sipilnya, yaitu AP.

Seiring berjalannya waktu, banyak dari kode prefix nomor registrasi yang berubah, tak terpakai lagi. Ini dikarenakan banyak negara baru yang muncul dan lenyap. Sebagai contoh adalah negara Soviet. Dahulu kode prefix-nya adalah CCCP-12345 seperti gambar berikut:


CCCP kode prefix penerbangan Soviet dahulu
CCCP kode prefix penerbangan Soviet dahulu
Kode prefix CCCP (bahasa Rusia yang dalam bahasa Inggris disingkat USSR, Union of Soviet Socialist Republics), namun setelah Soviet pecah dan yang tergabung dalam federasi Rusia, kode prefix nomor registrasi pesawat terbang sipilnya berganti menjadi RA-12345.

Tulisan ini lebih khusus membahas kode prefix dari nomor registrasi pesawat terbang yang menunjukkan asal negara sebuah pesawat terbang. Sedangkan kode suffix-nya digunakan untuk identitas pesawat tersebut. (Kelak kita bahas lain waktu).

Berikut tabel kode prefix nomor registrasi pesawat terbang sipil dari berbagai negara.

NegaraPrefixSuffix
AfghanistanYAabc
AlbaniaZAabc
Algeria7Tabc
AngolaD2abc
Antigua and BarbudaV2abc
ArgentinaLQ or LVabc
ArmeniaEK12345
ArubaP4abc
AustraliaVHabc
AustriaOEabc
Azerbaijan4Kab1
BahamasC6abc
BahrainA9Cab
Bangladesh S2 or S3abc
Barbados8Pabc
BelarusEWabc
BelgiumOOabc
BelizeV3abc
BeninTYabc
Bermuda IslesVPBab
Bhutan A5abc
BoliviaCP1234
Bosnia and HerzegovinaT9abc
BotswanaA2abc
BrazilPP, PR, PTabc
British Virgin IslandsVPLVa
BruneiV8abc
Bulgaria LZabc
Burkina FasoXTabc
Burundi9Uabc
CameroonTJabc
CanadaCabcd
Canary IslesECabc
Cape VerdeD4abc
Cayman IslesVPCab
Central African RepublicTLabc
ChadTTabc
ChileCCabc
ChinaBabcd
ColombiaHK1234a
ComorosD6abc
Congo (Democratic Republic)9Qabc
Congo (Republic of Congo)TNabc
Costa RicaTIabc
Croatia9Aabc
CubaCUT-1234
Cyprus5Babc
Czech RepublicOKabc
DenmarkOYabc
DjiboutiJ2abc
DominicaJ7abc
Dominican RepublicHI123ab
Dutch AntillesPJabc
EcuadorHCabc
EgyptSUabc
El SalvadorYSabc
Equatorial Guinea3Cabc
EritreaE3abcd
EstoniaESabc
EthiopiaETabc
Falkland IslandsVPFab
Fiji IslandsDQabc
FinlandOHabc
FranceFabcd
French AntillesFOGab
French GuyanaFOabc
GabonTRabc
GambiaC5abc
Gaza4Xabc
Georgia4L12345
GermanyDabcd
Ghana9Gabc
GreeceSXabc
GreenlandGLabc
GrenadaJ3abc
GuatemalaTGabc
Guinea3Xabc
Guinea BissauJ5abc
Guyana8Rabc
HaitiHHabc
HondurasHRabc
Hong KongB-H, B-K, B-Lab
HungaryHAabc
IcelandTFabc
IndiaVTabc
IndonesiaPKabc
IranEPabc
IraqYIabc
IrelandEIabc
Israel4Xabc
ItalyIabcd
Ivory CoastTUabc
Jamaica6Yabc
JapanJA1234
JordanJYabc
KampucheaXU123
KazakhstanUN12345
Kenya5Yabc
KiribatiT3abc
Kuwait9Kabc
KyrgyzstanEX12345
LaosRDPL12345
LatviaYLabc
LebanonODabc
Lesotho7Pabc
LiberiaELabc
Libya5Aabc
LithuaniaLYabc
LuxembourgLXabc
Macau SARCRabc
MacedoniaZ3abc
Madagascar5Rabc
Malawi7Qabc
Malaysia9Mabc
Maldives8Qabc
MaliTZabc
Malta9Habc
Marshall IslandsV7abc
Mauritania5Tabc
Mauritius3Babc
MexicoXA, XB, XCabc
MicronesiaV6abc
MoldovaER12345
Monaco3Aabc
MongoliaMT1234
MontserratVPLab
MoroccoCNabc
MozambiqueC9abc
MyanmarXY or XZabc
NamibiaV5abc
NauruC2abc
Nepal9Nabc
NetherlandsPHabc
New ZealandZK or ZLabc
NicaraguaYNabc
Niger5Uabc
Nigeria5Nabc
North KoreaPIC123
NorwayLNabc
OmanA40ab
PakistanAPabc
PanamaHP1234abc
Papua New GuineaP2abc
ParaguayZPabc
PeruOB1234
PhilippinesRPC-1234
PolandSPabc
PortugalCSabc
QatarA7abc
Réunion IslandFODabc
RomaniaYRabc
Russian FederationRA12345
Rwanda9XRab
Saint HelenaVQHab
Saint Kitts and NevisV4abc
Saint LuciaJ6abc
Saint Vincent and the GrenadinesJ8abc
Samoa5Wabc
São Tomé and PríncipeS9abc
Saudi ArabiaHZabc
Senegal6Vabc
SeychellesS7abc
Sierra Leone9Labc
Singapore9Vabc
SlovakiaOMabc
SloveniaS5abc
SolomonH4abc
Somalia6Oabc
South AfricaZS, ZT, ZUabc
South KoreaHL1234
SpainECabc
Sri Lanka4Rabc
SudanSTabc
SurinamPZabc
Swaziland3Dabc
SwedenSEabc
SwitzerlandHBabc
SyriaYKabc
TahitiF-OHab
TaiwanB1234
TajikistanEY12345
Tanzania5Habc
ThailandHS123
Togo5Vabc
TongaA3abc
Trinidad and Tobago9Yabc
TunisiaTSabc
TurkeyTCabc
TurkmenistanEZa123
Turks and Caicos IslesVQTab
TuvaluT2abc
Uganda5Xabc
UkraineUR12345
United Arab EmiratesA6abc
United KingdomGabcd
UruguayCXabc
United StatesN123xx
UzbekistanUK12345
VanuatuVJab1
VenezuelaYV123
VietnamVN1234
Yemen7Oabc
YugoslaviaYUabc
Zambia9Jabc
ZimbabweZabcd

Demikian kode prefix nomor registrasi pesawat terbang sipil di dunia. Perlu dicatat bahwa nomor registrasi pesawat terbang sipil berbeda dengan nomor registrasi pesawat terbang militer. (Kelak kita bahas lain waktu)

dikutip dari http://sanfordlegenda.blogspot.com/2014/05/Arti-kode-pada-bagian-ekor-pesawat-terbang-sipil.html

Jenis-jenis pompa air berdasarkan tenaga penggeraknya

Jenis-jenis pompa air berdasarkan tenaga penggeraknya

Salah satu alat yang berperan penting dalam proses pengolahan air adalah pompa air. Alat ini berfungsi mendistribusikan air dari sumber air ke tempat pengolahan air, menyalurkan air ke konsumen dan sebagainya. Jenis-jenis pompa air pun sangat banyak tergantung dari kegunaannya. Namun kali ini kami coba bahas jenis-jenis pompa air yang secara umum dikenal masyarakat berdasarkan tenaga penggeraknya.

1. Pompa Air Dragon (Pompa air manual)
pompa air manual
Sebagai salah satu jenis pompa air manual, pompa air dragon ini merupakan merk pompa air yang sangat terkenal di sekitar tahun 70-an. Terutama untuk daerah-daerah yang belum terjangkau listrik. Sehingga merk pompa air dragon ini menjadi ikon / image di tengah masyarakat kita waktu itu untuk mewakili istilah pompa air manual. Bagi warga yang memiliki sumur air sendiri, pompa air ini menjadi pilihan untuk menggantikan cara tradisional, menimba air dari sumur.
Cara kerja pompa air manual ini pun sederhana seperti gambar berikut. Ketika tuas pompa di tarik ke atas, piston bergerak ke bawah ke dasar ruangan pompa. Air yang ada dalam pompa akan memasuki ruangan di atas piston melalui klep (valve) pada piston, seperti terlihat pada gambar A.

Ketika tuas pompa didorong ke bawah, piston bergerak naik bersamaan dengan tertutupnya klep piston sehingga air yang ada di atas piston ikut terdorong ke atas dan keluar melalui corong pompa. Di saat bersamaan piston akan menyedot air dari dalam sumur dan air memasuki ruangan di bawah piston melalui klep di dasar pompa yang terbuka di saat piston bergerak ke atas, seperti terlihat pada gambar B.


skema cara kerja pompa air manual, Askema cara kerja pompa air manual, B


2. Pompa Air Sanyo (Pompa air listrik)
Pompa Air Sanyo
Seiring berkembangnya zaman dan aliran listrik sudah banyak masuk ke daerah-daerah, pompa air tenaga listrik (AC 220V) menjadi pilihan untuk menggantikan pompa air manual.  Pompa air merk Sanyo menjadi istilah umum untuk mewakili pompa air tenaga listrik. (Mungkin saat itu, era 70-an - 80-an yang banyak beredar pompa air merk Sanyo ya).
Sekarang cukup banyak merk pompa air yang beredar dengan teknologi yang berbeda-beda. Namun teknologi yang umum dikenal denganCentrifugal Pumps. Yaitu pompa air yang bekerja berdasarkan daya centrifugal yang dihasilkan oleh impeller (kipas) yang diputar oleh motor listrik. Karena daya centrifugal ini air tersedot (dari sumur) dan terdorong keluar secara kontinyu melalui sirip-sirip impeller seperti gambar berikut ini.



Centrifugal Pumps   Skema Centrifugal Pumps

3. Pompa Air Bensin / Solar (Diesel)
Pompa Air Bensin

Pompa air jenis ini menggunakan motor berbahan bakar bensin atau solar. Cara kerjanyapun sama dengan pompa air listrik di atas. Bedanya hanya pada motor penggerak kipas impeller-nya yang menggunakan bahan bakar bensin atau solar. Biasanya pompa air jenis ini digunakan untuk memompa air dengan volume debit air yang besar. Ini terlihat dari besarnya ukuran pipa atau selang yang diameternya cukup besar.


4. Pompa Air Celup (Submersible)
Pompa Air Aquarium
Sesuai namanya, pompa air listrik ini penggunaannya dicelupkan ke dalam air. Penggunaan yang umum adalah pompa air yang dipakai dalam aquarium untuk mengalirkan air ke tempat penyaringan air sehingga air aquarium terjaga kejernihannya untuk waktu yang lebih lama.

Cara kerjanyapun sama seperti pompa air listrik di atas (no:2), memanfaatkan daya centrifugal dari perputaran kipas impeller untuk mendorong air ke atas. Jenis pompa air celup ini cukup banyak tergantung keperluannya.
Sebenarnya masih ada jenis pompa air yang lain berdasarkan tenaga penggeraknya, seperti pompa air tenaga surya, pompa air tenaga angin dan lain-lain. Kelak kami bahas lain waktu. Terimakasih.

dikutip dari http://sanfordlegenda.blogspot.com/2012/12/Jenis-jenis-pompa-air-berdasarkan-tenaga-penggeraknya.html

Pompa air piston

Piston Pumps: Pompa Air Piston

Ini merupakan salah satu jenis pompa air desak bolak-balik (Reciprocating - Positive Displacement Pump) yang menggunakan piston sebagai komponen yang bekerja bolak-balik menghisap masuk dan mendorong keluar air. Jenis ini memiliki mekanisme satu atau beberapa set katup (valve) di bagian lobang masuk dan lobang keluaran untuk menjaga agar aliran air sesuai dengan arah masuk dan keluarnya air.
Contoh yang sering kita jumpai adalah pompa air Dragon yang dulu sangat populer di sekitar kita. Biasa digunakan untuk memompa air dari sumur sebagai pengganti alat timba katrol untuk mengambil air dari sumur.
Sekarang pompa piston ini masih digunakan pada wilayah yang jauh dari pemukiman, seperti sawah atau kebun untuk menyedot air dari sumur atau sumur bor untuk mengairi sawah atau menyediakan air untuk minum hewan peliharaan. Tenaga penggeraknya bisa menggunakan listrik tenaga surya atau listrik tenaga angin.
Pompa Piston

Konstruksi pompa air piston mirip dengan motor bakar, mesin mobil misalnya. Bedanya, ruang silinder dan pistonnya dimanfaatkan untuk menghisap masuk dan mendorong keluar air. Sedangkan pada motor bakar, ruang silinder dipakai sebagai tempat pembakaran untuk menggerakkan piston.
.................................
Note:
Saat berbicara tentang pompa piston, ini berarti mencakup juga tentang pompa plunger (Plunger pump) karena pada umunya kedua jenis pompa ini tidak jauh berbeda. Bahkan kadang penyebutan piston disamakan dengan plunger, walau konstruksinya berbeda. Gambar skema berikut menunjukkan perbedaan antara pompa piston dan pompa plunger.
Skema pompa air piston dan plunger
Plunger pump bisa dibayangkan seperti jarum suntik. Komponen jarum suntik yang berfungsi menghisap dan mendorong cairan obat  disebut dengan Plunger yang ujungnya terbuat dari bahan karet.
plunger pada alat suntik
Pada desain konstruksinya pompa plunger tidak ada yang aksi ganda (Double Action), hanya aksi tunggal saja (Single Action). Sedangkan pompa piston desainnya bisa aksi ganda atau aksi tunggal.
Untuk lebih memudahkan pembahasannya kita anggap pompa piston sama dengan pompa plunger.
............................................
Pompa air piston digolongkan dalam beberapa jenis berdasarkan aksi dan jumlah silindernya.
Berdasarkan aksinya, pompa air piston dibedakan:

1. Single-acting piston pump (Pompa piston aksi tunggal).
Pada jenis ini, ruang silinder yang digunakan sebagai tempat keluar - masuk air hanya sebelah saja. Setiap gerakan piston maju atau mundur hanya memiliki fungsi tunggal. Misalnya, saat piston bergerak mundur, air akan terhisap masuk ke ruang silinder, dan saat piston bergerak maju air akan terdorong keluar dari ruang silinder. Jadi masing-masing gerakan piston memiliki satu fungsi saja. Agar lebih jelas, kita lihat animasi berikut.
2. Double-acting piston pump (Pompa piston aksi ganda).
Pada jenis ini, ruang silinder yang digunakan untuk keluar masuknya air terdapat di kedua sisi piston. Masing-masing sisi memiliki lobang masuk dan keluar air, dan setiap gerakan piston maju atau mundur memiliki fungsi ganda. Saat piston bergerak mundur, air yang ada di sebelah kiri piston terdorong keluar dan pada saat yang sama piston menyedot air masuk ke ruang silinder sebelah kanan piston. Saat piston bergerak maju, air yang ada di ruang silinder sebelah kanan piston terdorong keluar dan sekaligus menyedot air masuk ke ruang silinder sebelah kiri piston. Agar lebih jelas kita lihat animasi berikut.

Berdasarkan jumlah piston dan silinder, pompa air piston dibedakan menjadi:

1. Simplex.
Berarti hanya menggunakan silinder / piston tunggal. Ini merupakan pompa desak bolak-balik yang umumnya dikenal, seperti pompa manual merk Dragon. Contoh pada kedua animasi di atas adalah contoh pompa air simplex (Simplex piston pump).

2. Duplex.
Berarti pompa tersebut menggunakan silinder dan piston ganda. Seolah-olah memiliki dua mesin pompa yang terpasang berdampingan namun berbeda 180° dalam gerakan pistonnya. Saat piston pada silinder pertama bekerja mendorong air keluar, piston pada silinder kedua bekerja menghisap air. Begitu sebaliknya selalu berbeda 180° antara piston pertama dan piston kedua.

Duplex piston pump
3. Triplex.
Berarti pompa tersebut memiliki tiga silinder dan piston yang terpasang berdampingan dan antara dua piston berbeda 120° dalam gerakannya.

Triplex piston-plunger pump

Dari kombinasi jenis-jenis pompa di atas, akan menghasilkan beragam pompa bolak-balik yang disesuaikan dengan fungsinya.

dikutip dari Piston Pumps: Pompa air piston
Ini merupakan salah satu jenis pompa air desak bolak-balik (Reciprocating - Positive Displacement Pump) yang menggunakan piston sebagai komponen yang bekerja bolak-balik menghisap masuk dan mendorong keluar air. Jenis ini memiliki mekanisme satu atau beberapa set katup (valve) di bagian lobang masuk dan lobang keluaran untuk menjaga agar aliran air sesuai dengan arah masuk dan keluarnya air.
Contoh yang sering kita jumpai adalah pompa air Dragon yang dulu sangat populer di sekitar kita. Biasa digunakan untuk memompa air dari sumur sebagai pengganti alat timba katrol untuk mengambil air dari sumur.
Sekarang pompa piston ini masih digunakan pada wilayah yang jauh dari pemukiman, seperti sawah atau kebun untuk menyedot air dari sumur atau sumur bor untuk mengairi sawah atau menyediakan air untuk minum hewan peliharaan. Tenaga penggeraknya bisa menggunakan listrik tenaga surya atau listrik tenaga angin.
Pompa Piston

Konstruksi pompa air piston mirip dengan motor bakar, mesin mobil misalnya. Bedanya, ruang silinder dan pistonnya dimanfaatkan untuk menghisap masuk dan mendorong keluar air. Sedangkan pada motor bakar, ruang silinder dipakai sebagai tempat pembakaran untuk menggerakkan piston.
.................................
Note:
Saat berbicara tentang pompa piston, ini berarti mencakup juga tentang pompa plunger (Plunger pump) karena pada umunya kedua jenis pompa ini tidak jauh berbeda. Bahkan kadang penyebutan piston disamakan dengan plunger, walau konstruksinya berbeda. Gambar skema berikut menunjukkan perbedaan antara pompa piston dan pompa plunger.
Skema pompa air piston dan plunger
Plunger pump bisa dibayangkan seperti jarum suntik. Komponen jarum suntik yang berfungsi menghisap dan mendorong cairan obat  disebut dengan Plunger yang ujungnya terbuat dari bahan karet.
plunger pada alat suntik
Pada desain konstruksinya pompa plunger tidak ada yang aksi ganda (Double Action), hanya aksi tunggal saja (Single Action). Sedangkan pompa piston desainnya bisa aksi ganda atau aksi tunggal.
Untuk lebih memudahkan pembahasannya kita anggap pompa piston sama dengan pompa plunger.
............................................
Pompa air piston digolongkan dalam beberapa jenis berdasarkan aksi dan jumlah silindernya.
Berdasarkan aksinya, pompa air piston dibedakan:

1. Single-acting piston pump (Pompa piston aksi tunggal).
Pada jenis ini, ruang silinder yang digunakan sebagai tempat keluar - masuk air hanya sebelah saja. Setiap gerakan piston maju atau mundur hanya memiliki fungsi tunggal. Misalnya, saat piston bergerak mundur, air akan terhisap masuk ke ruang silinder, dan saat piston bergerak maju air akan terdorong keluar dari ruang silinder. Jadi masing-masing gerakan piston memiliki satu fungsi saja. Agar lebih jelas, kita lihat animasi berikut.
2. Double-acting piston pump (Pompa piston aksi ganda).
Pada jenis ini, ruang silinder yang digunakan untuk keluar masuknya air terdapat di kedua sisi piston. Masing-masing sisi memiliki lobang masuk dan keluar air, dan setiap gerakan piston maju atau mundur memiliki fungsi ganda. Saat piston bergerak mundur, air yang ada di sebelah kiri piston terdorong keluar dan pada saat yang sama piston menyedot air masuk ke ruang silinder sebelah kanan piston. Saat piston bergerak maju, air yang ada di ruang silinder sebelah kanan piston terdorong keluar dan sekaligus menyedot air masuk ke ruang silinder sebelah kiri piston. Agar lebih jelas kita lihat animasi berikut.

Berdasarkan jumlah piston dan silinder, pompa air piston dibedakan menjadi:

1. Simplex.
Berarti hanya menggunakan silinder / piston tunggal. Ini merupakan pompa desak bolak-balik yang umumnya dikenal, seperti pompa manual merk Dragon. Contoh pada kedua animasi di atas adalah contoh pompa air simplex (Simplex piston pump).

2. Duplex.
Berarti pompa tersebut menggunakan silinder dan piston ganda. Seolah-olah memiliki dua mesin pompa yang terpasang berdampingan namun berbeda 180° dalam gerakan pistonnya. Saat piston pada silinder pertama bekerja mendorong air keluar, piston pada silinder kedua bekerja menghisap air. Begitu sebaliknya selalu berbeda 180° antara piston pertama dan piston kedua.

Duplex piston pump
3. Triplex.
Berarti pompa tersebut memiliki tiga silinder dan piston yang terpasang berdampingan dan antara dua piston berbeda 120° dalam gerakannya.

Triplex piston-plunger pump

Dari kombinasi jenis-jenis pompa di atas, akan menghasilkan beragam pompa bolak-balik yang disesuaikan dengan fungsinya.

Pompa air pada dispenser galon di bawah

Pompa air pada dispenser galon di bawah

Keunggulan utama dari dispenser jenis ini dibandingkan dengan jenis dispenser umumnya adalah agar konsumen tidak lagi direpotkan mengangkat galon ke atas dispenser. Seperti kita ketahui galon yang berisi air sangatlah berat (sekitar 19 kg, dengan asumsi 1 liter air murni = 1kg), apalagi buat kaum hawa.
Kehadiran dispenser galon bawah ini cukup disambut hangat kehadirannya karena sangat meringankan saat penggatian galon yang sudah kosong.
Bagian yang berperan penting dalam hal ini adalah pompa air yang berfungsi memompakan air dari galon yang terletak di bawah ke bagian tangki penampung dispenser untuk dipanaskan atau didinginkan. Sedangkan bagian-bagian dispenser lainnya tidak jauh berbeda dengan dispenser galon atas. Karenanya tulisan ini terfokus pada pompa airnya.
dispenser bawah-pompa
Gambar bagian bawah tempat galon
pada dispenser galon bawah
Sebenarnya pompa air pada dispenser galon bawah bukanlah seperti pompa air pada umumnya yang menyedot air dan kemudian mendorongnya ke atas. Pompa pada dispenser galon bawah lebih mirip dengan pompa angin (compressor) yang memompakan angin ke dalam galon yang tertutup rapat sehingga air dalam galon akan terdorong ke atas melalui selang lainnya.

Karenanya jika kita perhatikan pada penutup galonnya terdapat dua selang, selang pertama berasal dari pompa untuk memasukkan angin ke dalam galon dan selang kedua tempat keluarnya air dari galon seperti terlihat pada gambar di atas.
Galon juga harus tertutup rapat agar tekanan udara di dalam galon dapat mendorong air keluar dari galon. Cara kerjanya mirip dengan pompa galon manual, kita memompakan angin ke dalam galon untuk mendorong air yang ada di dalam galon keluar melalui corong pompa seperti gambar di bawah ini.


pompa air galon manual
Gambar pompa air galon manual

dikutip dari 
http://sanfordlegenda.blogspot.com/2013/07/Pompa-air-pada-dispenser-galon-bawah.html

Pompa diafragma

Diaphragm Pumps: Pompa diafragma

Pompa air Diafragma.
Sebelumnya, pada artikel terdahulu, kami angkat tentang pompa piston sebagai jenis pertama dari pompa desak bolak-balik (Reciprocating - Positive Displacement Pumps). Kali ini kami angkat tentang pompa diafragma / membran yang merupakan jenis kedua dari pompa desak bolak-balik.
Sesuai namanya, pompa ini menggunakan difragma atau membran yang bekerja bolak-balik untuk menghisap masuk dan mendorong keluar air dalam ruang pompa (chamber) dan terdapat katup di saluran masuk dan keluarnya untuk menjaga arah aliran air agar masuk dan keluar sesuai dengan salurannya masing-masing.
Pergerakan diafragma akan menghasilkan daya hisap saat bergerak mundur untuk menghisap air masuk dan daya tekan saat bergerak maju untuk mendorong air keluar.
Pompa air diafragma

Berikut skema dan cara kerja pompa diafragma.

Skema  dan cara kerja pompa diafragma
Gambar di atas merupakan skema dari sebuah pompa diafragma secara umum serta komponen-komponennya, yang digerakkan secara mekanik oleh sebuah motor dengan roda eksentriknya. (roda eksentrik maksudnya roda yang berbentuk unik tidak bulat sempurna yang dibuat dengan tujuan khusus).
Inti dari pompa jenis ini adalah adanya membran / diafragma yang bergerak maju-mundur di dalam ruang pompa untuk menghisap masuk dan mendorong air keluar. Diafragma terbuat dari bahan yang elastis dan kedap air.

Cara kerja
Gambar sebelah kiri (gambar A), menunjukkan saat diafragma bergerak mundur untuk menghisap masuk air. Katup masuk (inlet valve) terbuka sehingga air terhisap masuk memenuhi ruang pompa melalui saluran masuk (inlet). Pada saat bersamaan katup keluar (outlet valve) tertutup untuk menjaga air yang sudah ada di saluran keluar (outlet) tidak terhisap masuk kembali ke ruang pompa.

Gambar sebelah kanan (gambar B), menunjukkan saat diafragma bergerak maju untuk mendorong air keluar dari ruang pompa. Pada kondisi ini katup keluar (outlet valve) terbuka sehingga air keluar dari ruang pompa menuju saluran keluar (outlet). Pada saat bersamaan katup masuk (inlet valve) tertutup untuk menjaga agar air  yang ada di ruang pompa tidak kembali ke sumbernya.

Mengenai cara kerja pompa diafragma ini untuk jelasnya kita lihat animasi berikut ini:

Ada banyak macam pompa diafragma tergantung dari kegunaannya dan tenaga penggerak diafragmanya serta jumlah diafragmanya.
Berdasarkan tenaga penggerak diafragmanya, pompa diafragma digolongkan menjadi empat jenis, yaitu:
1. Penggerak mekanik.
Jenis ini memiliki penggerak mekanik yang langsung terhubung dengan diafragma. Contoh animasi dan skema di atas merupakan contoh untuk pompa diafragma dengan penggerak mekanik.

2. Penggerak hidrolik.
Jenis ini memiliki cairan hidrolik untuk mendorong dan menarik diafragma. Cairan ini didesak oleh piston atau plunger yang digerakkan secara mekanik juga. Sebenarnya hampir sama dengan pompa diafragma dengan penggerak mekanik di atas. Bedanya penggerak mekaniknya tidak terhubung langsung dengan diafragma tapi dengan perantara cairan hidrolik.
Hidrolik - pompa diafragma

3. Penggerak solenoid.
Jenis pompa diafragma ini digerakkan oleh semacam piston atau plunger yang didorong atau ditarik oleh medan magnet yang dihasilkan oleh solenoid. Solenoid merupakan alat yang akan menghasilkan gerakan mekanik linier jika di aliri arus listrik. Secara umum solenoid terdiri dari lilitan dan inti baja. Jika lilitan di aliri arus listrik akan menghasilkan medan magnet yang akan menarik atau mendorong inti besinya. Gerakan inti besi ini dimanfaatkan untuk menggerakkan diafragma pada pompa diafragma.
Berikut gambar sebuah solenoid dan animasi cara kerja pompa diafragma dengan solenoid sebagai penggerak diafragmanya.
Solenoid

4. Penggerak angin.
Pompa diafragma ini dikenal dengan nama AODD Pumps ( Air Operated Double Diaphragm Pumps). Karena desainnya memiliki  dua pompa diafragma, dinamakan pompa diafragma ganda yang memanfaatkan tekanan angin sebaga penggerak diafragmanya. Posisinya saling berhadapan dimana kedua diafragmanya (diafragma kiri dan kanan) terhubung oleh sebuah piston atau plunger seperti gambar berikut.
Pompa diafragma ganda penggerak angin

Gambar paling atas merupakan contoh untuk pompa diafragma ganda ini.

dikutip dari http://sanfordlegenda.blogspot.com/2013/11/Diaphragm-Pumps-Pompa-diafragma.html